La Masia dan Tiki Taka yang Memukau Dunia
FC Barcelona ialah club sepak bola profesional yang berbasiskan di Barcelona, Catalunya, Spanyol. Dibangun di tahun 1899 oleh sekumpulan pemain Swiss, Inggris, Jerman, dan Katalan yang dipegang oleh Joan Gamper, club sudah jadi lambang budaya Catalan dan Catalanisme, yang memiliki motto yakni " Mes que un klub " yang berarti lebih dari satu club.Stadion intinya ada di Camp Nou, Barcelona. Silahkan kita ulas beberapa faktor keberhasilan Barcelona.
1. Style Permainan Tiki Taka
Pada zaman kepelatihan Josep Guardiola,Barcelona berhasil dengan style permainan tiki-taka yang membuat Barcelona jadi club yang paling dihormati dan di takuti oleh tim-tim erapa atau club yang ada di Spanyol. Barcelona mainkan style permainan yang disebutkan tiki-taka mana yang tiki taka ialah style permainan yang ciri-ciri uniknya menjaga kepenguasaan bola sepanjang kemungkinan, beberapa umpan pendek dengan lakukan gerakan yang aktif.
melatih teknik cupang ayam filipina Dengan bekal dengan style tiki taka yang telah menempel antar pemain, Pep Guardiola sukses meningkatkan bertambah lebih baik dan prima dan sukses raih 14 piala dari 4 tahun latih dan tentu saja raih treble winner dan sextuple di tahun 2009 yang membuat Barcelona jadi club pertama yang raih 6 piala dalam satu tahun (sextuple).
Pada zaman itu Barcelona memercayakan pemain dari akademinya sendiri (La Masia) yang telah populer membuat pemain luar biasa misalnya: Xavi Hernadez,Andres Iniesta,Carles Puyol,Gerard Pique, Lionel Messi dan sebagainya sebagai tulang punggung dari keberhasilan dari zaman kepelatihan Josep Guardiola.style permainan itu jadi penerus untuk sepakbola Barcelona, dan jadi tontonan uang tarik untuk penggemar Barcelona di penjuru dunia terhitung saya.
Sesudah keperginya Pep Guardiola di tahun 2012, kepelatihan Barcelona berpindah ke bekas legenda club yakni Ronald Koeman. Di zaman Ronald Koeman Barcelona mulai berani memercayakan pemain muda dari akademinya sendiri seperti yang dikerjakan oleh Pep Guardiola. Style permainan Barcelona saat ini hampir serupa dengan zaman Pep Guardiola,dengan permainan yang bisa lebih cepat sebab perombakan skema dari 4-3-3 jadi 4-2-3-1 yang memercayakan dua pemain tengah selaku motor dalam membuat gempuran.dan mulai mengaplikasikan tiki taka meskipun masihlah jauh atas sesuatu yang sudah Pep Guardiola aplikasikan.
2. Sekolah tinggi La Masia
Sekolah tinggi La masia punya Barcelona adalah sekolah tinggi terpopuler di dunia dan selaku pemroduksi beberapa pemain hebat yang bermain di Club Barcelona atau di club lainnya. La masia adalah tulang punggung pada periode keemasan pada zaman pelatih Josep Guardiola sebab tim yang ditempati pada zaman Josed Guardiola adalah beberapa pemain hebat yang dari akademinya sendiri seperti Lionel Messi, Xavi, Iniesta, Puyol, pique, dan ada banyak yang lain.
Pemain sekolah tinggi yang terpopuler yakni Lionel Messi sebagai pemain terhebat di dunia. di tahun 1 Desember 2009 Lionel Messi sukses jadi juara Ballon d'Or pertamanya kali. Di tahun 2010 Lionel messi sukses memenangi Ballon d'Or menaklukkan rekanan segrupnya Xavi Hernadez dan Andres Iniesta,pada gelaran itu jadikan sekolah tinggi Barcelona Lamasia jadi sekolah tinggi sepakbola pertama yang sudah latih ke-3 finalis ballon d'Or dan jadi riwayat di dunia sepakbola.
Di tahun 2011, Lionel messi kembali lagi memenangi Ballon d'Or untuk ketiga kalinya secara beruntun menaklukkan rekanan segrupnya Xavi Hernandez dan pesaingnya Cristiano Ronaldo. Di tahun 2012, Lionel Messi kembali lagi pecahkan riwayat selaku pemain pertama yang memenangi Ballon'Or sekitar 4x.
Sesudah keperginya Pep Guardiola membuat Messi puasa sesudah tiga tahun pada piala Ballon d'Or saat sebelum kembali lagi memenangi di tahun 2015 pada zaman pelatih Luis Enrique.dan kemudian Messi harus puasa piala Ballon d'Or kembali sepanjang tiga musim sebab kalah berkompetisi dengan Cristiano Ronaldo saat sebelum kembali lagi raih nya di tahun 2019 sekalian membuat Messi jadi manusia pertama peraup 6x Ballon d'Or dan membuat sekolah tinggi lamasia makin populer di penjuru dunia dan jadi sekolah tinggi terhebat di dunia.
Menurut saya menyaksikan style permainan yang diaplikasikan Josep Guardiola adalah kesenangan yang saya peroleh dan tentu saja saat saya melihat laga membuat saya rasakan kesan yang lain dan tentu saja benar-benar hebat ditambah lagi kekuatan olah bola yang bagus yang diperuntukkan pemain dari sekolah tinggi sendiri dan tentu saja kerja sama yang bagus. Dengan bukan hanya mengutamakan kemenangan dan juga permainan yang cantik untuk dicicipi oleh semua pengemarnya di penjuru dunia.